Halaman

Sabtu, 01 Maret 2014

BACA LAGI YOKK WWEEE

Wesss. Jumpa lagii........ dengan orang yang ga asik dan kurang tampan ini. Gue bikin cerpen lagi yang tentunya bikin sakit mata, sakit perut, dan kalau sudah sakit-sakitan harap di bawa ke rumah sakit terdekat.

Nah, gue Apri. tinggal di masyarakat X-9 SMAN 15. kehidupan gue tadinya luar biasa namun berubah menjadi biasa ketika gue duduk dengan Yopi. Yopi itu teman semeja gue atau bisa dibilang teman sebangku gue. Orang nya benerr benerrr................... jelek dan cukuuuppp.............. biasa aja siih. Tidak pintar dan tidak bodoh, tapi ia bisa membuat hasrat biologis gue ilang. Tampang maco mirip sempak spongebob membuatnya mudah menjaring wanita sekelasku. Biasalaah, sebagai seorang cowok gue iri melihatnya. Tapi yang lebih aneh nya lagi, karangan yang gue ketik ini seratus persen beda dengan yang gue tulis sebelum nya -__- .
Teman akrab nya Brasta, dan teman modusnya Amirah (walau kebanyakan teman cewek dikelasku suka dimodusin olehnya). Pembicaraan konyol sering terjadi dan membuat telinga ku bengkak lalu panas. ''Beb, mana pr kita?" pancing Yopi kepada mira.
"Apa ssii Yop? jijik kali laa dengarnya!" bentak Amirah. Hal ini udah biasa terjadi dan gue sering ngomong "gak salah kuping aku ini Yop" (seharusnya gak salah dengar bukan gak salah kuping).
Lalu untuk soal Brasta denan Yopi jangan ditanya lagi. Seisi kelas udah tau kerjaan mereka kalau gak ke toilet berdua, mereka kejar kejaran keliling sekolah sampai maghrib.
"Brasta, jadi nanti malam?" Tanyak Yopi dengan tangan agak diangkat lalu di kuncup kan sejajar dengan dada brasta.
"Amit-amit, Sama Aprriikk aja laah kau." Tengik Brasta.
Gue sebenernya enek sama pembicaraan orang ini. Aku selalu yang jadi kambing hitamnya, kenapa gak jadi kambing putih atau enggak lembu coklat. #fak 

Oh, ya, Yopi itu orang nya tukang tertawa. Kalau tertawa mirip banget dengan knalpot pecah. Tapi dia paling bisa ketawa berat kalau nggak sama gue, sama Tio dan sahabat karibnya Fauzan. Ohh ya, sekilas tentang Tiokkkkkkk, itu orang nya merasa tampan tapi kenyataannya enggak. LOL
 "Priikk, kau tau Fauzan kenak tabok sama mama nya semalam?" Mulai Tio.
 ''Enggak emang kenapa?"
"Dia kan semalam di suruh belik bakso, pesan mamanya jangan pedas. Di beliknya la kan bakso nya terus dikasi cabenya 1 sendok. Kan pedas itu kan? Dikasi nya sama mama nya."
"Terusss??" Yopi.
"Kepedasan laah kan mama nya. Mintak minum lah mamanya sama Oza. Diambil Oza minum nya. Uda di ambil,, malah disembunyikkannya. Di lempar sapu si Oza. terus di lempar balik. Apa gak kenak tabok". Semua pasang muka troll face. Ketawa Yopi pun terdengar sampai ke ibuk Jum.
Kalau gue bilang Yopi ini tergolong ke Ibu Ibu kondangan yang sering bilang "aduuhh, ibu cabenya kepedaasan, garam nya keasinan" padahal cabe kan pedes? dan garam pun asinn. Yopi pun begitu, yang enggak perlu di komentari pun wajib di komentari. Yopi ini juga tukang sharing, setiap keluhannya wajib diketahui seseorang termasuk gue. Mulai dari dia gak dapet udah satu tahun, yang dia masuk RS gara gara usus buntu, dan masih banyak lagi dongeng-dongeng menarik lainnya.
Dia juga menjadi korban Alay. sering minta minta pin orang, minta like insta, minta follow twitter nya. Iddeewwhh, gak bangettzzz...

Kehidupan gue sama Yopi cukup menarik laahh. Walau terasa pusing karena dia sok pintar mirip calon calon anak IPS. Gue cukup seneng tapi setidak nya adalah perubahan setelah membaca artikel Prikitiewgue yang gak enak untuk di cium apa lagi untu dilihat.
"Tossss.. dulu Yoopp!!!" 
Byee.. uda ngantuk

wassalam...

Translate it !